Selasa, 06 Maret 2012

KeIndonesiaan Dalam Keberagaman (1)


Mata Kuliah : Sejarah Lokal
Prodi           : PPs Pend. Sejarah UNJ


Sejarah Lokal terbagi dalam 2 pengertian
1. Daerah menurut pembagian administratif
    a. Propinsi, b. Kabupaten/Kota, c. Kecamatan atau desa.
2. Lokal dalam artian lokasi tempat kejadian.

Sejarah Lokal / Sejarah Nasional ?
 
 Ambil contoh : - Peristiwa 10 Nopember di Surabaya           
                          - Peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945 di Jakarta
Answer : Secara wilayah termasuk lokal, namun dilihat dari pengaruh yang ditimbulkan maka masuk tataran sejarah nasional.
v   Apa kaitan sej. Lokal dengan sej. Nasional ?
v   Apakah sejarah nasional merupakan kumpulan sejarah lokal ?
Semua peristiwa sejarah pada dasarnya termasuk sejarah lokal. Menjadi sejarah nasional karena pengaruhnya yang meluas secara nasional.
“Masa lampau tidak pernah mati, karena di dalamnya ada dinamika, yang sewaktu-waktu bisa muncul”
Apakah perjalanan sejarah Indonesia bergerak linier dari Zaman Kuno s.d. Sekarang, bukankah Indonesia baru lahir sejak abad ke- 20 ?
Adanya kerajaan-kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit, bukanlah representasi Indonesia seperti yang tercantum di dalam buku-buku Sejarah SMP/SMA, karena terpisah sesuai lokalitasnya dan kultur masing-masing kerajaan. Apa yang menjadi visi Indonesia ketika dibentuk berbeda dengan visi waktu Sriwijaya ada ataupun juga Majapahit.
Orang-orang Indonesia terdidik-tercerahkan selalu terjadi pergumulan pertanyaan di dalam benaknya.
“Tidak semua orang terdidik, tercerahkan”
Sejarawan Toynbee mengatakan “di tengah-tengah krisis akan selalu ada kelompok kecil yang mampu bertahan dalam idealisme mereka dan memiliki ide-ide perubahan”.

Kunci keberhasilan perjuangan periode 1908-1945 (37 tahun) :
  1. Adanya orang-orang lokal berwawasan nasional.
  2. Ideologi
  3. Organisasi
  4. Dialog dan diplomasi.
Ada perbedaan sikap demokratis Sukarno dengan Hatta :
-        Sukarno mengenal dunia setelah merdeka berbeda dengan Hatta yang sudah berada di Eropa sejak tahun 1920-an.
-        Sukarno mengenal dunia lewat bacaan dan perkenalannya dengan Jepang.
-        Itu kemudian yang membedakan sikap otoriter Sukarno yang lebih tampak dibanding Hatta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin (Koneksi Antar Materi )

Hubungan Filosofis KHD Dengan Patrap Triloka  Patrap Triloka adalah sebuah konsep pendidikan yang digagas oleh Suwardi Suryaningrat (alias K...